Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah monitor yang di susun dengan menggunkan “cairan cristal”. LCD merupakan Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan.
Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair berisi cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.
Kelebihan :
1. Lebih kecil, lebih ringan, tanpa masalah radiasi
2. Pengalamatan matriks
3. Biasa digunakan pada notebook, mulai populer pada desktop
4. Memiliki prinsip serupa dengan arloji digital
5.
Lapisan tipis kristal cair diapit oleh 2 lempengan kaca, lempengan
diatas transparan dan terpolarisasi, lempengan yang bawah melakukan
refleksi
6. Cahaya dari luar melalui lempengan atas dan kristal, dan merefleksi (memantulkan) balik ke mata
7. Polarisasi akan berubah seiring dengan perubahan tegangan listrik yang masuk
8. Dalam LCD juga terjadi kedipan namun lambat sehingga mata tidak terasa
9. LCD memungkinkan munculnya warna
10. tingkat kelelahan yang ditimbulkan lebih sedikit dibandingkan kalau menggunakan layar CRT
11. Mengurangi tegangan di mata karena sifat refleksi alamiah cahaya dibandingkan dengan pancaran cahaya pada CRT
Kekurangan :
1. Layar LCD cenderung lebih sensitif
2. Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
3. Tampilan gambar baik hanya di resolusi nativenya
4. Response time dan ghosting
5.Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar